This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

DMCA Protection on: http://hujangede.blogspot.com/2011/05/kumpulan-widget-blogger-indonesia.html#ixzz2LRhBaPuq

Pages

Selasa, 29 Januari 2013

Type Jaringan


Type Jaringan
 Type Jaringan terkait erat dengan sistem operasi jaringan.
Ada dua type jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer.
*Jaringan Client-Server
¢ Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
¢ Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan
ž Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
ž Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
ž Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan
žBiaya operasional relatif lebih mahal.
ž Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
ž Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

*Jaringan Peer To Peer
                                     Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan     
  Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
  Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
  Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kelemahan  
}  Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
}  Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.

}  Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
}  Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.

The real danger


The real danger
 
Dain also debunks the oft-heard myths about UV rays and the 'bogey of radiation' in relation to computer use. In both cases, he says that the amounts involved are well below any perceived risk to occupational safety standards. 'Hearing people talking about the dangers of these things makes me quite angry,' he says, 'because it is unnecessarily creating industrial stress.'
The only real danger to the eyes associated with computer use, according to Dain, is 'eye strain' (a term Dain admits is misleading) technically known 'asthenopia'. Although he says this cannot cause permanent damage to the eyes, it is a significant OHS problem, affecting up to 60 per cent of those who use computers in their work.
'Our research has not turned up anything clear which predisposes someone to suffering symptoms of eye fatigue. The number one factor in someone suffering visual symptoms is how much stress the sufferer is experiencing. The other thing to note is that symptom reporting is age-related. People who are older tend to complain less of visual discomfort,' he says.
'Eye strain is really a misleading term for what we are talking about, because it suggests physical damage, which it is not. It's a symptom that represents subjective fatigue, not a symptom of damage. After a day at the computer, an employee's eyes may feel terrible, but the next day they will be okay again,' Dain says.
'So there is no physical damage, but that doesn't mean there aren't a lot of people having a lot of problems that workplaces must address. For organisations wanting to minimise visual and ocular discomfort, there are a range of issues to consider.'
The first problem he cites is dryness of the eyes. 'When you do sustained work you tend to blink less and this is an even greater problem with computer work because it is always ready to go; there are no pages to turn or breaks required. The humidity in an airconditioned office exacerbates the problem and the tear film over the eye can dry out. One solution is to get the screen to blank every few moments as a reminder to blink. Taking breaks, as with any repetitive work, is also vital.
'It is important that people follow the standards to do with ergonomics, lighting, screen colour and so on,' Dain says, although this will not correct all eye fatigue problems. 'In the Telecom research, the ergonomics were right, but still 25 per cent of the employees had visual discomfort symptoms. It was concerning to note that many of those same employees had not had eyes checked in past two years,' he says.
The relevant standard on screen-based equipment is AS 3590. Part I is focused on the screen, Part II on the workstation and Part III on the input devices.
'Glare can be corrected with 'guards' or anti-reflection coating, but in many cases, problems of screen glare can be corrected by lighting and avoiding windows,' Dain adds.
So aside from taking breaks, following standards and correcting workstation and office design, what can people do to prevent eye fatigue at the computer?
'We notice that people are still getting a computer and placing it on their old desk in a traditional office environment. The problem is that the height of the deck you need for writing is different to the height required for a keyboard. In this respect, laptops are a problem, because they attach the screen to the keyboard, when they need to be at different heights for ergonomic reasons. In addition, people are all different heights, which needs to be taken into account as well,' Dain says.

Teknik pemasangan dan pengetesan Kabel Port RJ45


Teknik pemasangan dan pengetesan Kabel Port RJ45
 
  Untuk pemasangan kabel UTP pada port RJ45, Anda tidak dapat menggunakan urutan warna sembarangan. Untuk penggunaan tertentu, Anda harus menggunakan urutan Warna  yang berbeda karena sudah menjadi aturan. Apabila urutan itu diabaikan,maka koneksi akan gagal atau kurang maksimal.
  cara pemasangan jaringan dibagi menjadi dua, terutama untuk jaringan dengan media transmisi kabeL UTP, yaitu model Straight (sejajar) dan cross over (silang)
Model Straight (Sejajar)
  Model sejajar atau straight merupakan model pemasangan kabel yang sangat sederhana dan mudah untuk ditakukan. Model pemasangan kabel ini akan berguna apabila Anda menggunakan terminal berupa switch atau hub dan memasang kabel UTP dan port RJ45 secara sejajar.

Model Cross Over (Silang)         
  pemasangan kabel dengan cara silang atau cross over digunakan untuk menghubungkan 2 komputer dengan media transmisi kabel UTP dan port RJ45. Pada pemasangan silang, urutan kabel yang disilang hanya pada nomor 1, 2, 3, dan 6. Penyilangan tersebut disebabkan karena total kabel yang digunakan datam port RJ45 hanya 8 pin kabel, yaitu nomor 1,2,3, 4, 5, 6, 7 dan 8.
                                                     Nomor         1       Putih - Orange
                                                     Nomor         2       Orange
                                                     Nomor         3       Putih - Hijau
                                                     Nomor         4       Biru
                                                     Nomor         5       Putih - Biru
                                                     Nomor         6       Hijau
                                                     Nomor         7       Putih - Coklat
                                                     Nomor         8       Coklat
  Urutan warna yang dapat digunakan pada port B' analoginya adalah urutan pada ujung kabel kedua.
Nomor                                             1      Putih - Hijau
Nomor                                             2      Hijau
Nomor                                             3      Putih - Orange
Nomor                                             4      Biru
Nomor                                             5      Putih - Biru
Nomor                                             6      Orange
Nomor                                            7     Putih - Coklat
                                                     Nomor         8       Coklat

Protection From Computers: Do The Eyes Have It?


Protection From Computers: Do The Eyes Have It?
More and more Australian workers spend some of their work hours in front of a computer screen. Paul Somerville reports on current thinking about whether screen-based work poses a serious threat to the eyes.
Few would dispute that good vision is one of the most important aspects of good health and wellbeing. Sight is arguably the most vital of the senses, both for experiencing the world and participating within it.
For those of us who are sighted, it is hard to imagine a waking hour, or even moment when we don't depend on our eyes for essential information, They guide our decisions from moment to moment. In our occupations, our eyes are critical. Whatever our industry or job position, sight is important for most tasks in most jobs.
All this may seem perfectly obvious, but I'm labouring the point in order to contrast the fundamental importance of eyesight with the blase attitude to eye protection that exists in some workplaces.
In Australia, eye injuries are by no means rare at work. According to WorkSafe WA, for example, about 7 per cent of all lost-time injuries in Western Australia involve eyes. In the metal products manufacturing industry, this figure is more than 20 per cent.
Read more >>>

Download file word
CLICK HERE

Prevention


Prevention
 
According to Frank Darby, there are requirements for preventing visual and ocular discomfort: first, get the ergonomics right; second, make sure the person's 'visual apparatus' (eyes plus any glasses needed) is operating correctly; and finally, make sure that periods of work are followed by periods of non-work.
Getting the ergonomics right involves ensuring that the image projected by the computer screen is of good quality, not flickering or otherwise unstable and that there is no glare or reflections on the VDU which makes the image hard to see. It also includes taking steps to ensure that your head is not held still for very long periods of time.
Ensuring 'visual apparatus' is operating correctly means a visit to an optometrist. (Of the three sorts of professionals in this area, opticians optometrists, ophthalmologists, Darby says optometrists are most appropriate because they assess the light-handling qualities of the eyes and also look for disease).
Darby says that the need to break periods from work with periods of non-work was expressed well by the Italian physician Bernardino Ramazzini, who stated about the problems of sore arms developed by the quill-using scribes and notaries of his day: 'But what troubles these workers the most acutely is the intense and incessant application of the mind, for in work such as this, the whole brain, its nerves and fibres must be kept constantly on the stretch.'
'There is nothing new under the sun,' Darby says. 'VDU use tends to go into prolonged periods of work (without us realising) and after a few hours we suddenly realise we're hurting. If VDU use is intense and prolonged, then wise managers will make sure people have the opportunity to, and do, take adequate breaks.'
Darby says that screen flickering is an issue for the eye comfort of those who work in front of computer screens, but will become less so in future. 'It's still the case that most screens still flicker at 60 hertz a frequency at which most people's vision is affected. At 85 Hz, people are much more likely to avoid discomfort, and computers are moving towards this frequency. The flat panel displays on top of laptops do not flicker at all and have a better resolution, so we are likely to see an decrease in visual discomfort from screen flickering in the future,' Darby says.
Don't waste energy worrying about urban myths related to the risks of computer use. There are enough real risks to worry about. Designing work so that regular breaks are factored in and the ergonomic issues are considered is the best way to tackle the prevalent OHS problem of visual and ocular discomfort caused by screen-based equipment.

Peralatan dan Pendukung Jaringan


Peralatan dan Pendukung
Jaringan

  Komputer
  Kartu LAN atau NIC (Network lnterface Card)
  Hub
  Switch
  Bridge
  Repeater
  Router




Kartu LAN atau NIC (Network lnterface Card)

ž Perangkat keras yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain. Dalam pemakaiannya, kartu LAN akan selalu dipasang pada motherboard. Kartu LAN memiliki bentuk slot PCI ataupun lSA dan ada juga yang telah menyatu pada motherboard.
Macam-macam NIC
1.   Ethernet dengan Kecepatan 10 Mbps
                   Ethernet dengan kecepatan 10 Mbps atau ber-bandwidth
                   10 Mbps merupakan ethernet generasi pertama yang         sering           digunakan padu masa itu. Daya hantar data dari          ethernet ini           hanya berkisar 10 M (10.000 byte) data         Per detik.






  2.      Ethernet dengan Kecepatan
                   100 Mbps
                   Ethernet tipe ini memiliki kecepatan di         atas tipe           sebelumnya, yaitu memiliki kecepatan akses 100 Mbps. Tipe ini           berbeda dengan tipe sebelumnya.         Apabila tipe sebelumnya memiliki 2        atau bahkan 3 port penghubung,maka          pada tipe ini hanya memiliki 1 jenis   port           penghubung.  Yaitu port RJ45-        Female
 









  3.      Ethernet dengan Kecepatan 10/100 Mbps
                   Jenis ini merupakan ethernet transisi   dari kecepatan 10 Mbps menuju 100     Mbps. Bentuk fisik dari tipe ini tidak     jauh berbeda dengan Gambar di atas.       Kelebihan         yang dimiliki adalah mampu           menyesuaikan kebutuhan transfer data.


Switch
¨ Terminal lain yang digunakan untuk memparalelkan workstation.
¨ Fungsi dari hub dan switch sama, yaitu sama-sama mensentralisasi koneksi jaringan antar-PC dalam satu jaringan.








Bridge

  Bridge merupakan alat yang digunakan untuk menyederhanakan sebuah jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecit, sehingga menjadi lebih efisien. Selain itu, bridge juga dapat digunakan sebagai perantara atau jembatan yang menghubungkan jaringan-jaringan dengan media transmisi berbeda.




             


                                 

Repeater
ž Alat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan MAN (Medium Area Network) yang letaknya berjauhan
ž Fungsi repeater adalah untuk memperkuat sinyal yang berasal dari jaringan LAN pada gedung A dan jaringan LAN dari gedung B.



Router
  Router merupakan sebuah alat yang digunakan untuk melewatkan informasi dari satu jaringan menuju jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur di antara keduanya.  Alat ini mirip dengan bridge.












Pengkabelan


Pengkabelan
 
  Untuk dapat menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain, Anda menggunakan ethernet sebagai kartu yang melekat pada PC. Setain itu, Anda juga memerlu-kan sebuah alat yang mampu mentransmisikan sebuah kartu dari satu komputer menuju kartu yang ada pada komputer lain. Salah satu media transmisi yang sering digunakan adalah kabel.
Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi jaringan adalah :
§  Kabel UTP
§  Kabel Coaxial
§  Kabel Fiber Optic

                                   
                                    Kabel UTP          
¢ Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain dengan menggunakan port RJ45-Male. Kabel UTP dapat digunakan untuk membangun jaringan LAN yang besar dengan terminal berupa hub atau switch.
¢ Secara fisik, kabel UTP memiliki 4 pasang (8 buah) kabel baja yang dikelilingi (dipilin) oleh jaket dengan bahan karet. Dari keempat pasang kabel tersebut, kabel yang akan digunakan hanya 6 buah (3 pasang). Perhatikan gambar berikut :
                                              
                                  












Kabel UTP dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan kecepatan yang dimiliki.
        Kabet UTP biasa, yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer pada ethernet dengan kecepatan
                                                                             10 Mbps.
        Kabel UTP kategori 5, yaitu mendukung ethernet dengan kecepatan 100 Mbps.
Kabel Coaxial
žKabel ini biasa digunakan untuk membuat instalasi jaringan bertopologi bus atau cincin. Namun, kabel, ini tidak dapat mendukung jaringan dengan topologi bintang karena hub-nya tidak memiliki port BNC Male. Perhatikan gambar berikut :







ž Thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar)
¡  Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar
IEEE 802.3  10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable.
Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut :
¢ Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).
¢ Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
¢ Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
¢ Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan,termasuk dalam hal ini repeaters.
¢ Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
¢ Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
¢ Setiap segment harus diberi ground.
¢ Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
¢ Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).








  Thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
     Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T - connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai Thin Ethernet atau ThinNet.
  Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T - connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :
     Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
     Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
     Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices).
     Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
     Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
     Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
     Panjang minimum antar T Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
     Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).



Kabel Fiber Optic
ž Fiber optic biasanya digunakan untuk menghubungkan antara jaringan LAN yang besar dari suatu tempat dengan jaringan LAN yang berada pada tempat lain dan mempunyai jangkauan yang agak jauh.
ž Kabel fiber optic digunakan karena memiliki kemampuan menghantarkan sinyal yang sangat kuat, sehingga data yang terkirim tidak melemah sampai ke tujuan. Secara fisik, kabel fiber optic tampak seperti kabel coaxial, tetapi fiber optic memiliki ukuran yang sangat besar. perhatikan gambar berikut :









Konektor
  Setelah mempelajari ethernet, terminator, dan kabel, pertanyaannya yang mungkin muncul adalah bagaimana menghubungkan kabel tersebut dengan terminator atau dengan ethernet? Jawabannya adalah harus menggunakan konektor. Dalam praktiknya, ada dua bentuk konektor yang sering digunakan untuk menghubungkan kabel dengan ethernet dan terminator, yaitu konektor BNC - Male dan RJ45 - Male.
Konektor BNC-Male
¨ Konektor BNC-Mate atau Bayone-Neil-connection adalah konektor male (pria) yang digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial (kabet TV) dengan kartu LAN yang memiliki portBNC Female Secara fisik, bentuk konektor ini memiliki lubang yang menyerupai baut/mur yang dapat diputar pada port BNC-female. Perhatikan gambar berikut :

BNC – T connector
¢ Untuk menghubungkan beberapa komputer di dalam jaringan dengan workstation lebih dari 2 unit komputer). Anda dapat menggunakan penghubung yang terpasang pada setiap komputer.
¢ BNC-Tconnector di atas difungsikan untuk mempararel dua komputer yang terhubung dalam jaringan, sehingga di dalam satu komputer dapat dilakukan hubungan dengan dua komputer yang berbeda.

Konektor RJ45 - Male     
Ò Konektor RJ45-Male adalah konektor yang dipasang pada kabel UTP. Cara pemakaiannya ialah dengan memasukkannya pada lubang port RJ45 - Female yang ada pada kartu LAN. Secara fisik, bagian ujung dari konektor ini akan memiliki
                    8 buah pin berbentuk kawat baja. Kawat ini digunakan untuk mengunci serat kabel UTP yang dimasukkan pada konektor. Perhatikan gambar berikut :